Bagaimana cara mengatasi kerusakan kopling? 4 langkah ini sudah cukup.
Apr 24, 2024
▎Slip kopling
Kesalahan:
1. Kendaraan tidak dapat dihidupkan dengan mulus setelah berpindah ke gigi satu dan melepas pedal kopling.
Saat berakselerasi, kecepatan kendaraan tidak boleh bertambah seiring bertambahnya putaran mesin. Anda mungkin merasakan tenaga penggerak tidak mencukupi, dan dalam kasus yang parah, mungkin timbul bau terbakar atau asap.
Tes start telah dilakukan, dan mesin seharusnya mati, tetapi ternyata tidak.
Penyebab:
Gerak bebas pedal kopling terlalu kecil atau tidak ada gerak bebas.
Sambungan antara pelat penekan kopling dengan flywheel kendor sehingga gaya kompresi melemah.
Kontaminasi oli yang serius antara selongsong bantalan pelepas dan saluran, sehingga bantalan pelepas tidak dapat kembali ke posisinya.
Permukaan piringan kopling terkelupas, mengeras atau terkontaminasi oli, sehingga gesekan kopling berkurang.
Permukaan kerja pelat kopling, pelat penekan, atau roda gila sudah sangat aus.
Pegas tekanan lemah atau rusak, dan pegas diafragma lemah atau retak, sehingga gaya kompresi menurun.
Langkah-Langkah Inspeksi:
①Pertama periksa apakah gerak bebas pedal kopling sudah sesuai, dan sesuaikan jika belum disesuaikan. (Tipe hidrolik sebagian besar dapat menyesuaikan sendiri), lalu lepas transmisi dan bongkar kopling untuk memeriksa secara bergantian.
② pelat kopling, selongsong bantalan pelepas dan saluran, oli harus dibersihkan.
③Periksa keausan pada cakram kopling, pelat penekan, atau permukaan kerja roda gila, jika keausannya parah, harus diganti tepat waktu.
④Periksa apakah pegas tekanan dan pegas diafragma lemah, rusak atau elastisitasnya tidak mencukupi. Jika kurang elastis atau rusak, harus diganti tepat waktu.
▎Pelepasan kopling tidak sempurna
Kesalahan:
Saat idle, pedal kopling diinjak, terdengar bunyi benturan gigi saat perpindahan gigi, dan sulit diaktifkan.
Kadang-kadang, gigi enggan diaktifkan, namun mesin mati sebelum pedal kopling dilepaskan sepenuhnya.
Penyebab:
①Perjalanan bebas pedal kopling terlalu besar.
② Intrusi oli atau udara tidak mencukupi karena kebocoran pada sistem hidrolik. (Tipe hidrolik)
③ Cakram kopling yang baru diganti terlalu tebal atau cakram kopling depan dan belakang tidak dipasang dengan benar (sisi yang terangkat menghadap transmisi).
④ Pelat baja pelat tekanan melengkung, pelat gesekan pecah atau paku keling lepas.
⑤ Tuas pelepas tidak disetel dengan benar atau tuas pelepas bengkok dan berubah bentuk, penyangga kendor, atau pin poros penyangga keluar, sehingga sulit untuk menyetel ketinggian ujung dalam tuas pelepas.
Langkah-Langkah Inspeksi:
①Periksa apakah gerak bebas pedal kopling sudah sesuai, jika gerak bebas terlalu besar sebaiknya disetel.
② Periksa pipa sistem hidrolik, sambungan pipa terhadap kebocoran oli.
③Periksa apakah pelat kopling dipasang pada arah yang benar, jika terjadi deformasi atau kerusakan, harus diganti tepat waktu.
④ Periksa apakah tuas pelepas berubah bentuk, apakah penyangganya longgar, dan apakah tuas pelepas telah disetel dengan benar.
⑤ Periksa apakah poros pertama transmisi dan cakram kopling terpasang dengan baik, jika tidak terpasang dengan benar, harus disetel tepat waktu.
▎Suara kopling
Kesalahan:
Saat menstarter atau memindahkan gigi, terdapat suara bising yang tidak normal saat mengoperasikan kopling.
Penyebab:
①Pegas balik pedal terlalu lunak, terlepas atau rusak.
② Paku keling longgar atau pegas peredam rusak pada pelat kopling.
③Keausan parah atau kekurangan oli pada bantalan pelepas, pegas balik bantalan terlalu lunak, patah atau lepas.
Langkah-Langkah Inspeksi:
① Jika pedal kopling ditekan sedikit akan terdengar bunyi “gemerisik”, dan bunyi tersebut hilang setelah diangkat, itu adalah bantalan pelepas.
② Jika masih berbunyi setelah pedal kopling diangkat, berarti bantalan sudah aus atau rusak sehingga harus diganti;
③ Jika terdengar bunyi dentuman terputus-putus saat pedal kopling ditekan/diangkat, maka pegas bantalan harus diganti;
▎Kopling bergetar saat menstarter kendaraan
Kesalahan:
Kendaraan hidup normal saat dimasukkan ke gigi 1, namun terlihat guncangan pada bodi.
Penyebab:
① Pelat penekan kopling atau permukaan cakram kopling melengkung, atau pelat pengikut keling kendor;
② Kotak transmisi dan roda gila atau pelat penekan kopling dan baut pemasangan roda gila kendor;
③ Gaya pegas peredam kejut pada pelat kopling tidak merata.
Langkah-Langkah Inspeksi:
① Periksa apakah kotak transmisi dan roda gila, penutup kopling, dan sekrup pengencang roda gila kendor.
② Periksa apakah ketinggian pegas diafragma pada pelat tekanan kopling konsisten.
③ Jika hal-hal di atas memenuhi persyaratan, lepaskan kopling masing-masing, periksa apakah pelat penekan, deformasi pelat kopling, paku keling kendor, serta gaya pegas pegas diafragma berada dalam kisaran yang diijinkan.