Perilaku mengemudi berisiko di jalan raya

May 10, 2024

1(1)

Jika ban Anda tiba-tiba kempes saat mengemudi, pastikan untuk tidak memperbaiki situasi tersebut secara tidak sadar. Sebab, ada kalanya tindakan yang salah justru bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar.

1. Cara terbaik mengatasi ban kempes adalah: pegang setir dengan erat, tidak melakukan apa pun, tunggu hingga kendaraan stabil lalu rem perlahan dan menjauhi jalan utama. Jangan menggunakan rem darurat, untuk menghindari gaya pengereman yang tidak merata dan membuat kendaraan terguling.

2. Ban depan pecah: Karena ban depan berhubungan dengan kemudi mobil, maka ban pecah akan berdampak besar pada jalur berkendara mobil. Oleh karena itu, saat ban depan pecah, tindakan pertama yang dilakukan adalah menggenggam setir dengan kuat, menstabilkan, lalu mengerem perlahan dan menjauhi jalan utama.

Selama proses ini, Anda tidak boleh menyetel roda kemudi berulang kali, dan juga tidak boleh mengerem secara tiba-tiba. Setelah menghentikan kendaraan, pasang segitiga peringatan di belakang kendaraan untuk mencegah kecelakaan susulan.

3. Ban belakang pecah: Dibandingkan dengan ban depan pecah, ban belakang pecah tidak terlalu berbahaya. Pemilik mobil hanya perlu memegang kemudi lalu berulang kali menginjak pedal rem secara perlahan. Hal ini dapat menggeser pusat gravitasi mobil ke depan, sehingga ban depan yang utuh dapat menahan beban, sehingga mengurangi tekanan pada ban belakang yang pecah. Namun, ingatlah untuk tidak menginjak pedal rem terlalu keras.

4. Jika tidak ada ban serep dan Anda tidak dapat menemukan tempat perbaikan terdekat, sebaiknya nyalakan lampu peringatan bahaya, berkendara perlahan ke bengkel mobil, atau minta bantuan. Jika Anda memiliki ban serep, Anda harus mencari permukaan datar yang keras untuk penggantian, dan usahakan untuk tidak mengganti ban di lereng untuk mencegah kecelakaan akibat dongkrak tergelincir.

Apa yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan hidupmu ketika kamu sedang pergi 120+ dan tiba-tiba menemukan hambatan di depanmu?

Harap diingat baik-baik apa reaksi pertama Anda ketika tiba-tiba melihat seseorang atau sesuatu di depan Anda saat berkendara di jalan raya, atau ketika mobil di depan Anda tiba-tiba berpindah jalur?

Sebagian besar orang sedang menyesuaikan arah, dan yang terburuk adalah mereka tidak melihat ke kaca spion sebelum menyetir.

Sebagian besar orang sedang menyesuaikan arah, dan yang terburuk adalah mereka tidak melihat ke kaca spion sebelum menyetir.

Jadi harap diingat, jika terjadi sesuatu di jalan raya, harap pegang kemudi dengan erat terlebih dahulu, sekaligus injak rem untuk mengurangi kecepatan! Jangan percaya takhayul tentang ESP, satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan Anda adalah kesadaran keselamatan dan kebiasaan baik!