Tindakan pencegahan pemeliharaan untuk parkir truk jangka pendek
Jun 10, 2023
Bagi pengemudi truk, truk adalah teman yang tak terpisahkan. Namun terkadang saat menghadapi hal lain, truk tersebut mungkin menganggur selama beberapa hari, dan banyak pengemudi yang meletakkan truk tersebut di gudang. Sedikit yang mereka tahu bahwa truk seperti ini sangat rawan masalah. Hari ini, saya akan memperkenalkan beberapa tindakan pencegahan pemeliharaan untuk truk saat menganggur.
1. Mencegah karat logam
Karat terutama disebabkan oleh aksi gabungan antara kelembapan, oksigen, dan zat korosif di udara. Oleh karena itu, untuk truk yang sudah lama diparkir, permukaan logam harus dijaga kebersihannya. Garasi tempat kendaraan diparkir harus diberi ventilasi secara teratur untuk menjaga kelembapan relatif udara di bawah 70. Bersihkan debu, kotoran, dan kelembapan dari kendaraan tepat waktu. Oli, gemuk, atau pembungkus dengan kertas minyak harus dioleskan pada area dan permukaan yang rentan terhadap korosi. Pori-pori pada setiap mekanisme perakitan harus disegel untuk mencegah udara, kelembapan, dan debu masuk ke interior.
2. Mencegah penuaan dan kerusakan produk karet
Produk karet pada mobil, seperti ban, sabuk transmisi, dan penutup debu, sering mengalami penuaan, pemuaian, atau deformasi, sehingga menghasilkan kinerja yang buruk dan masa pakai yang lebih singkat. Penuaan produk karet terutama disebabkan oleh fakta bahwa karet merupakan hidrokarbon polimer tak jenuh yang mudah menyerap oksigen dari udara dan teroksidasi. Pada saat yang sama, karet vulkanisir juga memiliki tingkat kemampuan bernapas tertentu, dan oksigen mudah masuk ke bagian dalam untuk oksidasi. Terutama sinar matahari langsung dapat mempercepat penuaan karet. Setelah produk karet terkontaminasi bensin atau oli mesin, dapat menyebabkan pemuaian volume, melonggarnya gusi, dan penurunan elastisitas. Untuk mencegah penuaan produk karet, sinar matahari langsung dan kontak dengan minyak mineral harus dihindari.
3. Pencegahan Produk Kapas dan Rami Jamur dan Busuk
Bantal dan karpet dapat dengan mudah menyerap kelembapan. Apalagi di daerah lembab dan musim hujan, lebih rentan lembab dan berjamur. Oleh karena itu, pemilik mobil harus secara teratur memeriksa produk katun dan linen pada kendaraannya, mengangin-anginkannya tepat waktu, dan menjaganya tetap kering.
4. Mencegah penurunan kinerja anti ketukan bensin
Performa anti ketukan bensin ditentukan oleh angka oktannya. Jika mobil diparkir dalam waktu lama, angka oktan bensin akan berkurang dengan hilangnya komponen ringan dan meningkatnya kandungan getah, sehingga menurunkan performa anti ketukannya. Oleh karena itu, tangki bensin harus tertutup rapat dan menghindari suhu yang berlebihan. Sebaiknya jangan menyimpan bensin terlalu lama.
5. Secara teratur periksa kondisi kerja mesin
Nyalakan mesin minimal sebulan sekali, diamkan selama 4-5 menit, dan periksa pengoperasian mesin. Jika ada fenomena abnormal, perlu disesuaikan dan diperbaiki tepat waktu. Selain itu, perlu untuk memeriksa baterai secara teratur. Level elektrolit baterai harus 10-15mm lebih tinggi dari pelat elektroda. Jika tidak mencukupi, air suling harus ditambahkan tepat waktu untuk mempertahankan daya yang cukup. Jika perlu, baterai harus diisi.