Periksa 3 area ini setelah berkendara melewati genangan air
Jun 22, 2024
Mengemudi saat hujan badai tidak hanya memengaruhi keselamatan berkendara, hujan lebat sering kali menciptakan genangan air di daerah dataran rendah, dan mengarungi air dapat sangat membahayakan kendaraan.
Apabila tidak memungkinkan untuk memutari daerah yang tergenang air dan memang benar-benar harus mengarungi air, maka perhatikan dengan saksama sebelum mengarungi air.
Jika kita tidak memiliki cara untuk mengukur kedalaman air di depan kita, kita dapat menentukan kedalaman air secara kasar dengan mengamati posisi permukaan air terhadap kendaraan saat kendaraan lain lewat. Untuk kedalaman air lebih dari separuh ban, harus berhati-hati, jangan memaksakan diri untuk melaju di air.
Jika tidak ada kendaraan yang lalu lalang, Anda dapat keluar dari kendaraan dan menggunakan tongkat atau benda panjang lainnya untuk menguji kedalaman air di sepanjang jalan yang dilalui untuk mengetahui kedalaman jalan yang akan Anda lalui.
Sebelum mengarungi air, buka kunci pintu dan pastikan pintu dapat dibuka dengan cepat sehingga Anda dapat tetap aman bahkan saat terjadi bahaya.
Saat memasuki jalan yang tergenang air, kurangi kecepatan terlebih dahulu, pegang kemudi dengan kedua tangan, masuk ke area tergenang air secara perlahan dengan kecepatan rendah, sebisa mungkin jangan terlalu banyak memindahkan gigi transmisi saat berkendara di area tergenang air, dan teruslah melaju dengan stabil pada kecepatan rendah.
Karena air memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi daripada udara, air dapat menimbulkan daya tahan tertentu pada mobil saat melewati jalan yang tergenang air dengan kecepatan tinggi. Terutama saat pertama kali Anda masuk ke dalam air, jadi Anda harus berhati-hati dan pelan-pelan.
Setelah melewati jalan yang tergenang air, jika mesin mati, jangan memaksa mesin untuk menyala kembali guna menghindari kerusakan mesin.
Saat truk melaju melewati genangan air, berbagai dampak dapat terjadi pada kendaraan. Beberapa masalah mungkin langsung terlihat, sementara yang lain mungkin memerlukan pemeriksaan atau mungkin baru terlihat seiring berjalannya waktu. Untuk mencegah potensi kerusakan pada kendaraan setelah melewati genangan air, pemeriksaan menyeluruh diperlukan.
1. Pemeriksaan kabel listrik
Periksa apakah kabel listrik rusak karena terendam air. Periksa ECU mesin, kotak distribusi, konektor kabel, lampu depan, klakson, dan komponen elektronik lainnya. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera ganti.
2. Pemeriksaan jalur udara
Periksa apakah pipa udara telah rusak, sambungan salah, dan kebocoran udara karena terkena air. Periksa apakah komponen pneumatik berfungsi normal. Periksa apakah elemen filter udara kemasukan air, jika ada air yang masuk, harus segera diganti.
3. Pemeriksaan komponen pembuangan panas
Periksa apakah kondensor AC, intercooler, dan sirip radiator telah jatuh terlalu banyak. Jika proporsi sirip yang jatuh terlalu tinggi, sirip tersebut perlu diganti sepenuhnya. Kegagalan mengganti sirip tersebut akan menyebabkan penurunan efek kondensasi AC, pendinginan intercooler yang kurang terasa, dan suhu tinggi saat kendaraan melaju.