Cara menggunakan cruise control secara lebih ilmiah

Jul 12, 2024

Cruise control dapat membuat berkendara lebih mudah dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Namun, ada beberapa pengemudi yang salah paham tentang cara menggunakan cruise control, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan saat berkendara.

Cruise control hanya cocok untuk jalan raya atau jalan dengan kondisi baik, dan memerlukan kecepatan tertentu sebelum dapat diaktifkan. Bergantung pada model kendaraan, kecepatan yang diperlukan untuk mengaktifkan cruise control dapat bervariasi. Pada truk umum, kecepatan untuk mengaktifkan cruise control umumnya harus lebih dari 40 kilometer per jam.

1 

Pengoperasian cruise control terbagi menjadi dua jenis: tipe knob dan tipe tombol. Apa pun jenis cruise control, biasanya terdapat tombol on/off (ON/OFF), tombol cancel (CANCEL), atur kecepatan saat ini (SET), kembalikan kecepatan yang telah diatur (RES), speed plus (+), speed minus (-).

Saat kita perlu menggunakan cruise control, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Nyalakan sistem kendali jelajah dengan tombol on/off, dan lampu indikator kendali jelajah pada panel instrumen akan menyala;

2. Kendalikan pedal gas untuk berakselerasi ke kecepatan yang kita perlukan, atau sistem dihidupkan di atas kecepatan minimum, tekan tombol SET, maka cruise control akan sesuai dengan kecepatan tombol SET untuk melaju pada kecepatan tetap;

3. Saat Anda perlu mengubah kecepatan jelajah, Anda dapat menyesuaikan kecepatan dengan tombol "RES+" dan "SET-";

4. Ada tiga cara untuk melepaskan cruise control, yaitu menginjak rem, menekan tombol CANCEL, dan menekan tombol ON/OFF;

5. Jika cruise control dibatalkan dengan menginjak rem atau membatalkan tombol, dan Anda ingin melanjutkan cruise control yang diatur terakhir kali, Anda dapat menekan tombol "RESET CRUISE RES" untuk melanjutkan.

Di jalan mana saja kendali jelajah paling masuk akal untuk digunakan?

2 

Fungsi dasar dari sistem kendali jelajah adalah untuk mengendalikan kendaraan dalam kondisi "kecepatan tetap", pasokan bahan bakar mesin melalui komputer untuk menyesuaikan, ketika kondisi jalan baik, dan torsi penggerak roda belakang lebih besar dari gradien permukaan jalan dan hambatan lainnya, komputer akan didasarkan pada kondisi jalan saat ini, kecepatan, hambatan penggerak dan sebagainya terus-menerus menyesuaikan jumlah pasokan bahan bakar, sehingga kendaraan selalu sesuai dengan kecepatan yang ditetapkan. Komputer akan terus-menerus menyesuaikan pasokan bahan bakar sesuai dengan kondisi jalan saat ini, kecepatan kendaraan, hambatan penggerak, dll., sehingga kendaraan akan selalu melaju pada kecepatan yang ditetapkan.

Bila hambatan lebih besar daripada gaya dorong ban dan hambatan tersebut tidak dapat diatasi dengan menyuntikkan bahan bakar, maka kendali jelajah biasanya akan keluar dengan sendirinya (manual) atau dengan memaksa menurunkan gigi sehingga gaya dorong lebih besar daripada hambatan (otomatis) dan dengan meningkatkan rpm mesin agar kendaraan tetap berada pada kecepatan jelajah yang ditetapkan.

Oleh karena itu, saat kita menggunakan cruise control, sebaiknya digunakan di jalan raya dengan jalan datar dan lalu lintas sedikit.

Selain itu, karena truk hanya akan melaju pada kecepatan yang kami atur saat kendali jelajah aktif, Anda harus berhati-hati atau berhenti menggunakan kendali jelajah di jalan-jalan berikut ini:

1. Jalan perkotaan, jalan biasa atau jalan raya dengan volume lalu lintas tinggi;

2. Rsetiap hari, jalanan tergenang air di permukaannya;

3. Hari-hari bersalju dan es, hari-hari berkabut;

4. Hjalan raya yang banyak berkelok-kelok.

Saat kendali jelajah aktif, jika terjadi selisih kecepatan yang besar antara kecepatan saat ini dengan kecepatan yang kita atur untuk kendali jelajah, maka komputer akan secara otomatis menjalankan perintah untuk mencapai kecepatan yang ditetapkan pada saat pertama, dan akan menggunakan injeksi bahan bakar yang maksimal agar kecepatan kendaraan mencapai kecepatan yang ditetapkan secepat mungkin.

Misalnya, jika kecepatan kendaraan kita saat ini adalah 60 kilometer per jam, dan kita menyetel kecepatan kendali jelajah ke 80 kilometer per jam, maka komputer akan "memberi tahu" sistem untuk mempercepat hingga 80 kilometer per jam sesegera mungkin, dan kendaraan akan mengalami akselerasi cepat. Pada saat ini, konsumsi bahan bakar kendaraan dan risiko keselamatan juga akan meningkat.

3 

Demikian pula, ketika kita perlu menambah kecepatan mobil, jika penambahannya dalam rentang kecil, misalnya setiap 1 km sebagai satu kesatuan, kita dapat melakukannya melalui tombol + pada cruise control.

Namun apabila kita ingin menambah kecepatan dalam jarak yang lebih jauh, misalnya 5 kilometer sebagai satuan atau kelipatannya, maka lebih baik menambah kecepatan secara perlahan melalui pedal gas, kemudian menyalakan cruise control, daripada menambahnya melalui tombol cruise control.

Penggunaan cruise control yang wajar dapat mengurangi kelelahan saat berkendara hingga batas tertentu, meningkatkan keselamatan berkendara, dan mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan. Akan tetapi, cruise control hanya cocok digunakan pada kondisi jalan dan kerja tertentu. Penggunaan yang sembarangan hanya akan menambah bahaya keselamatan saat berkendara.